Minggu, 21 September 2014

Memasak Dengan Panci Keramik

Penggunaan gerabah tembikar memberikan aroma alami yang unik untuk menambah citarasa masakan.  Melanjutkan pembahasan posting blog terdahulu tentang penggunaan tanah liat sebagai bahan peralatan masak, mulai dari kelezatan empal gentong khas Cirebon yang dimasak dengan gerabah gentong, soto khas Gerabah Solo dan Tengkleng Kambing hingga rahasia resep jawara kuliner daging kambing asal kota kembang Bandung, Iga Kambing Bakar Si Jangkung.

Sebagaimana pembahasan sebelumnya, pak Jangkung menggunakan gerabah tembikar untuk meracik bumbu iga kambing yang diolesi minyak samin sebelumnya. Tidak ketinggalan yaitu masakan kegemaran Pandawa Lima berupa Nasi Biryani India yang juga dimasak dengan gerabah terbuat dari tanah liat. 

Bersumber dari The Kitchn, pada artikel yang ditulis oleh Emma Christensen, memasak dengan gerabah ataupun benda lainnya yang terbuat dari tanah liat memiliki beberapa keuntungan, pertama adalah gerabah yang terbuat dari tanah liat memiliki pori-pori yang lebih besar dibandingkan panci aluminium, waktu untuk mematangkan masakan memang jauh lebih lambat namun resapan bumbu berlangsung secara alami. Kemudian kedua ialah sifat tanah liat yang basa akan berinteraksi dengan keasaman dalam makanan sehingga terjadi keseimbangan pH, sebagaimana penjelasan Felipe Ortega seorang pembuat gerabah dari tanah liat kepada KCRW's Good Food.

Ingin coba memasak dengan panci yang terbuat dari tanah liat sebagaimana gerabah? Sebuah informasi menarik yang didapat dari situs Toko One, Stone Wave Cooker, Panci Microwave Keramik, panci microwave keramik yang dilengkapi dengan pegangan dan tutup cerobong asap. Panci yang terbuat dari keramik tanah liat yang dapat menahan suhu tinggi tanpa masalah sebagaimana memasak daging dengan gerabah. Sajian masakan pun akan lebih sehat sebagaimana artikel The Kitchn di atas. Adanya cerobong asap menjadikan uap masakan saat penggunaan panci ini bisa tersikulasi maksimal. Panci yang dapat menjadikan masakan yang Kita buat memiliki kandungan lemak yang rendah.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar