Macau, Geliat Macan Kecil Pada Filosofi Tarian Barongsai.
Bagi
Saya, bicara Macau adalah tak ubahnya menyelami filosofi dan menikmati keindahan
gerakan pada sebuah tarian yang berjuluk Barongsai. Macau yang kecil ibarat harimau
Barongsai nan lincah yang dari sejarahnya sengaja dibuat untuk mengusir roh
jahat, membawa kebajikan dan kesejahteraan.
Bila gerakan tarian Barongsai yang berbulu domba memiliki boneka replika harimau dalam setiap permainannya yang selalu datang dari 2 sisi yang berbeda untuk saling bersinergi, demikian pula dengan Macau sang macan kecil yang sedari dulu telah memegang peranan penting dalam lintas perdagangan dunia pada jalur sutra yang menautkan 2 kultur bangsa yang berbeda yaitu Eropa dan Asia.
Filosofi tarian Barongsai yang menggambarkan kekuatan, keberanian, kerukunan dan kekompakan serta senantisa menjaga tradisi luhur, itulah Macau bagi Saya yang bukan kebetulan jika prestasi Macau dalam berbagai festival dan kejuaraan dunia Barongsai selalu diperhitungkan.
Geliat kekuatan ekonomi Macau saat ini dengan kemegahan bangunan modern dan pesatnya pertumbuhan sektor industri namun tetap berjejak dengan warisan peninggalan bangunan tua yang lestari, bangunan tua sebagai saksi bisu atas keberanian leluhur Macau ketika pertamakali datang dari perantauan untuk kehidupan yang lebih baik.
Macau sebagai dunia baru dengan pencapaian kesejahteraan dan pertumbuhan ekonominya di masa sekarang yang luar biasa dengan kerukunan dan kekompakan masyarakat yang hidup di dalamnya dari beragam suku bangsa, ibarat corak warna bulu domba pada barongsai yang beragam warna namun bersinergis dan tetap dalam tujuan kebaikan pada gerakan tariannya.
Dan ketika tarian Barongsai menjadi tradisi leluhur yang terjaga pada setiap jaman dan peradaban, kekayaan dan keindahan pertanian Macau hingga rahasia alami dari leluhur Macau terdahulu yang akan selalu terwariskan pada Museum Alam dan Pertanian Macau, The Natural and Agrarian Museum of Macau. Itulah geliat Macau bagi Saya, tak ubahnya gerakan tarian Barongsai Macau yang disegani dunia!
Bila gerakan tarian Barongsai yang berbulu domba memiliki boneka replika harimau dalam setiap permainannya yang selalu datang dari 2 sisi yang berbeda untuk saling bersinergi, demikian pula dengan Macau sang macan kecil yang sedari dulu telah memegang peranan penting dalam lintas perdagangan dunia pada jalur sutra yang menautkan 2 kultur bangsa yang berbeda yaitu Eropa dan Asia.
Filosofi tarian Barongsai yang menggambarkan kekuatan, keberanian, kerukunan dan kekompakan serta senantisa menjaga tradisi luhur, itulah Macau bagi Saya yang bukan kebetulan jika prestasi Macau dalam berbagai festival dan kejuaraan dunia Barongsai selalu diperhitungkan.
Geliat kekuatan ekonomi Macau saat ini dengan kemegahan bangunan modern dan pesatnya pertumbuhan sektor industri namun tetap berjejak dengan warisan peninggalan bangunan tua yang lestari, bangunan tua sebagai saksi bisu atas keberanian leluhur Macau ketika pertamakali datang dari perantauan untuk kehidupan yang lebih baik.
Macau sebagai dunia baru dengan pencapaian kesejahteraan dan pertumbuhan ekonominya di masa sekarang yang luar biasa dengan kerukunan dan kekompakan masyarakat yang hidup di dalamnya dari beragam suku bangsa, ibarat corak warna bulu domba pada barongsai yang beragam warna namun bersinergis dan tetap dalam tujuan kebaikan pada gerakan tariannya.
Dan ketika tarian Barongsai menjadi tradisi leluhur yang terjaga pada setiap jaman dan peradaban, kekayaan dan keindahan pertanian Macau hingga rahasia alami dari leluhur Macau terdahulu yang akan selalu terwariskan pada Museum Alam dan Pertanian Macau, The Natural and Agrarian Museum of Macau. Itulah geliat Macau bagi Saya, tak ubahnya gerakan tarian Barongsai Macau yang disegani dunia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar