Cegah Kanker Payudara dengan Bumbu Rempah

Informasi sehat bagi para pecinta kuliner masakan daging kambing domba dan juga khususnya para wanita, manfaat lada hitam sebagai bumbu rempah yang diketahui tidak hanya sekedar menyedapkan rasa masakan akan tetapi juga untuk kesehatan tubuh manusia.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Tina Sapra, seorang ahli gizi senior pada Fortis Memorial Research Institute  dan Dr Vandana Mathur dari Metropolis Healthcare, Mumbai, lada sebagai bumbu rempah mengandung nutrisi yang sangat bermanfaat dalam pencegahan sel kanker pada manusia khususnya kanker payudara yang menyerang pada wanita.

Tidak hanya lada saja sebenarnya sebagai bumbu rempah pada resep masakan daging kambing domba yang mengandung manfaat sehat sebagai pencegah kanker payudara, termasuk juga cabai dan paprika yang kaya akan kandungan capsaicin sebagai penghambat laju pertumbuhan sel kanker payudara. Paprika sebagai bagian racikan bumbu rempah kuliner masakan daging kambing domba adalah biasa ada salah satunya pada resep tumisan termasuk juga pada masakan daging sapi, tumis daging sapi paprika.  

Kanker payudara, salah satu dari sekian banyak penyakit akibat sel kanker yang menyerang pada wanita. Prediksi WHO (World Health Organization) selaku badan organisasi kesehatan dunia, satu dari delapan wanita pada tahun 2020 memiliki resiko terkena serangan kanker payudara.

Kekhawatiran yang tidak jauh berbeda sebagaimana pernyataan The Indian Council of Medical Research (ICMR) pada situs The Times of India, jumlah wanita penderita kanker payudara di India selama dua dekade terakhir adalah terus meningkat, di mana jumlah wanita penderita kanker payudara melebihi jumlah penderita kanker serviks yang dikenal lebih mematikan dari semua jenis penyakit kanker.

Kanker payudara, bersumber daripada situs CancerHelps.com, kanker payudara adalah keganasan yang bermula dari sel-sel kanker pada payudara. Hal ini terutama menyerang wanita akan tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada pria. Cara mencegah kanker payudara lainnya dengan meremas payudara? Bersumber daripada situs health.kompas.com, sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of California at Berkeley dan The Lawrence Berkeley National Laboratory, tim peneliti menempatkan alat mekanikal pada sel kanker payudara yang ganas yang mana bisa mengubah proses pertumbuhan abnormal pada payudara sehingga kembali pada pola pertumbuhan yang normal, jadi para peneliti adalah bukan menganjurkan pasien penderita kanker payudara untuk melakukan peremasan payudara dengan sendiri namun menggunakan bantuan alat kompresi khusus dalam hal ini.