Rabu, 30 Januari 2013

Pesona Batik Trusmi Dan Lezatnya Empal Gentong

Berencana berwisata ke kota udang Cirebon? Kurang lengkap rasanya bilamana tidak mencicipi kuliner daging sapi khas Cirebon yaitu Empal Gentong beserta sate kambing, sekaligus berbelanja batik di pusat kerajinan batik yang ada di kota ini tepatnya di kawasan desa Trusmi, Plered, kabupaten Cirebon. Tidak hanya ragam busana bermotifkan batik akan tetapi hingga aneka kerajinan lainnya diantaranya seperti tas kulit yang juga bermotifkan batik adalah dapat ditemukan di sepanjang toko dan banyaknya galeri batik yang ada di desa Trusmi.  
 
 

Mulai dari wisatawan lokal hingga turis asing mancanegara, pemandangan ini yang dapat terlihat saat berkunjung ke desa Trusmi sebagai sentra kerajinan batik khas Cirebonan. Tidak hanya wisatawan yang berkunjung untuk membeli kerajinan batik khas Trusmi Cirebon, hingga pembeli yang sengaja datang untuk menjadikan batik trusmi sebagai barang dagangan, dengan syarat pintar dalam menawar dan memilih toko atau galeri batik yang pas diantara banyak pilihan sepanjang jalan maka produk batik trusmi pun memiliki peluang bisnis menjanjikan untuk dijadikan sebagai barang dagangan, tak ubahnya seperti pasar baru di kota Bandung ataupun grosir tanah abang di Jakarta.

Mengetahui sejarah Trusmi hingga dikenal sebagai sentra kerajinan batik di Cirebon adalah tidak terlepas dari peran seorang pemuka agama Islam yang juga merupakan pengikut setia Sunan Gunung Jati yaitu Ki Buyut Trusmi, di mana dalam syiar Islam yang dilakukan oleh beliau di wilayah Cirebon yang mana turut diajarkan pula seni dalam membatik. Hingga sekarang, makam Ki Buyut Trusmi pun masih terawat dengan baik di desa Trusmi kabupaten Cirebon. 

Bersumber dari situs Dinas Pariwisata Dan Budaya Provinsi Jawa Barat, Buyut Trusmi adalah pemuka agama yang menyebarkan ajaran Islam bersama Sunan Gunung Jati di Cirebon. Beliau wafat pada tahun 1559. Komplek Makam Buyut Trusmi terdapat di Kampung Dalem, kelurahan Trusmi Wetan, kecamatan Weru, kabupaten Cirebon.

Empal Gentong, masakan olahan daging sapi ini sudah sejak lama pula dikenal sebagai ciri khas kuliner Cirebon, masakan yang aslinya adalah berasal dari desa Battembat kecamatan Tengah Tani kabupaten Cirebon di mana lokasinya tidak jauh dari desa Trusmi. Hidangan empal gentong yang biasanya ditawarkan juga dengan menu hidangan sate kambing dalam penyajiannya. Tunggu apa lagi, luangkan waktu untuk berwisata ke kota Cirebon dan melihat dari dekat keindahan pesona batik trusmi serta merasakan kelezatan masakan olahan daging sapi empal gentong khas Cirebon!   

Sudahkah pembaca memiliki buku ini? Hidangan Lezat Daging Sapi dan Kambing. Buku yang diterbitkan Erlangga, berisikan resep masakan andalan berbahan dasar daging sapi dan juga kambing dari seluruh penjuru Indonesia. Mulai dari soto Betawi, sate kambing Tegal, Pindang Iga Palembang dan lainnya. Membahas sate kambing, disarankan untuk membaca posting artikel menarik sebagai berikut, Teknik Membakar Sate Agar Tanpa Asap.  

Bagaimana menuju kota Cirebon dari Jakarta? Bagi pembaca blog yang berencana berwisata ke kota Cirebon dari Jakarta, layanan jasa kereta api Argo Jati dan Cirebon Ekspres bisa dijadikan pilihan, walaupun sebenarnya setiap kereta api yang menuju ujung pulau Jawa via rute utara dari Jakarta akan berhenti sejenak di stasiun Cirebon, Argo Sindoro misalnya dan Argo Bromo Anggrek. Sedangkan bagi pembaca dari Bandung, saat ini layanan kereta api Ciremai Ekspres dan kereta api Herina cukup nyaman untuk perjalanan wisata ke kota Cirebon. Tidak perlu cemas dan khawatir dengan sarana akomodasi seperti hotel, losmen dan penginapan, pemerintah daerah Cirebon saat ini sangat serius dalam menjadikan Cirebon sebagai kota Wisata.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar