Minggu, 14 Oktober 2012

Domba Guling Sajian Tradisi Dunia

Domba Guling, bagi para pecinta berat kuliner daging domba barangkali tak kuat terlampau lama bila diminta meredam keinginan untuk menikmati sajian kuliner khas ternak domba ini, terlebih bilamana hidangannya sudah siap tersaji di depan mata, dan memang biasanya bila hidangan ini disajikan pada suatu pesta, antrian panjang adalah menjadi pemandangan yang akan terlihat untuk dapat mencicipinya.

Domba Guling sajian tradisi dunia? Tidak hanya di Indonesia saja ternyata hidangan ini begitu sangat digemari, jenis olahan masakan domba kambing yang dalam proses pematangannya adalah dengan cara diguling di atas pembakaran arang api sebagaimana namanya ini, di beberapa negara dunia bahkan menjadi suatu tradisi dan warisan budaya yang tetap lestari khususnya penyajian domba guling pada setiap perayaan ataupun memperingati moment tertentu. 


Whole Lamb Spit Roasting, demikian masyarakat di negeri paman Sam USA terbiasa menyebutnya, bagi mereka selain keberadaan daging domba sebagai daging utama, berbicara daging domba bagi sebagian masyarakat di sana adalah berbicara tentang cita rasa dan juga selera. Lain lagi dengan kepercayaan yang ada di Yunani, penyajian domba guling sebagai suatu hidangan akan selalu ada pada setiap perayaan Paskah dan juga apabila ada seseorang yang hendak menempati hunian baru. Termasuk budaya di negeri Tirai Bambu Cina yang menjadikan menu domba guling sebagai suatu hidangan wajib dalam penyambutan tamu agung, Xinjiang Whole Roast Lamb. 
Soal cita rasa, pastinya pula tiap-tiap negara akan memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing sebagaimana resep turun temurun yang ada, walaupun dalam hal teknik penggulingan adalah relatif tidak jauh berbeda, sebagaimana pula di Indonesia, penggunaan bumbu rempah pada saus kambing guling adalah kunci rahasia daripada tiap keunikan cita rasa yang tercipta, mulai dari bawang putih, ketumbar, jintan, jintan, lengkuas dan juga Merica. Salam Kuliner Daging Domba!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar