Sabtu, 08 Desember 2012

Susu Kambing Gelato


Sebuah informasi yang semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian yang merupakan pecinta es krim, pernahkah pembaca mendengar dengan apa yang dinamakan dengan Gelato? Berawal dari sebuah resep es krim rumahan di Italia, gelato yang selalu menggunakan bahan natural dan segar dalam proses pembuatannya dapat dikatakan sebagai resep es krim premium dari Italia, namun adalah berbeda dalam hal ini antara gelato dengan resep es krim kebanyakan ataupun yang beredar di pasaran.

Semua bahannya harus serba fresh dan natural sebagai ciri pada pembuatan resep gelato, susu kambing segar, buah-buahan segar di mana tanpa artificial ataupun pemanis serta pewarna buatan, olehkarenanya penyajian gelato di hotel berbintang ataupun kafe ialah selalu dibuat sebagai dessert dadakan oleh para chef yang langsung disajikan.

Gelato berbeda dengan es krim di mana kandungan lemak pada gelato jauh lebih sedikit hanya sekitar 5 hingga 10% dibandingkan dengan kandungan lemak es krim yaitu setidaknya 25%, ini juga yang menjadikan gelato banyak disebut sebagai es krim natural yang tidak sekedar premium akan tetapi juga es krim sehat untuk dikonsumsi.

Bersumber daripada situs gelatojunction.com, sejarah gelato ialah bermula sejak abad ke-16 yaitu manakala seseorang yang bernama Bernardo Buontalenti mulai memperkenalkan resep gelato kepada masyarakat umum berupa secangkir es beku yang ditambah dengan jus buah. Gelato sendiri dalam bahasa Italia mengandung arti "beku", perbedaan mendasar antara gelato dan es krim adalah penggunaan semua bahan resep gelato yang serba alami dan tidak mengandung banyak lemak sebagaimana es krim. Dalam es krim di mana lebih dominan campuran krim dan juga susu, sedangkan pada gelato adalah dibuat daripada susu dan air sehingga menyumbang persentase yang lebih rendah pada lemak. Gelato dibuat dengan susu dan atau kacang-kacangan sehingga mengandung jumlah protein lebih tinggi yang diperlukan dalam menu diet sehat salah satunya. Gelato juga mengandung sejumlah besar vitamin dikarenakan penggunaan buah yang lebih dominan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar