Sebuah
informasi yang semoga dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekalian yang
merupakan pecinta es krim, pernahkah
pembaca mendengar dengan apa yang dinamakan dengan Gelato? Berawal dari sebuah resep
es krim rumahan di Italia, gelato yang selalu menggunakan bahan natural dan segar dalam proses pembuatannya dapat dikatakan sebagai resep es krim premium dari Italia, namun adalah berbeda dalam hal
ini antara gelato dengan resep es krim kebanyakan ataupun yang
beredar di pasaran.
Semua
bahannya harus serba fresh dan natural sebagai ciri pada pembuatan resep gelato, susu kambing segar, buah-buahan
segar di mana tanpa artificial ataupun pemanis
serta pewarna buatan, olehkarenanya penyajian gelato di hotel berbintang ataupun kafe ialah selalu dibuat sebagai dessert dadakan oleh para chef yang langsung disajikan.
Gelato
berbeda dengan es krim di mana kandungan lemak pada gelato jauh lebih sedikit hanya sekitar
5 hingga 10% dibandingkan dengan kandungan
lemak es krim yaitu setidaknya
25%, ini juga yang menjadikan gelato
banyak disebut sebagai es krim natural
yang tidak sekedar premium akan tetapi juga es krim sehat untuk dikonsumsi.
Bersumber
daripada situs gelatojunction.com, sejarah gelato
ialah bermula sejak abad ke-16 yaitu manakala seseorang yang bernama Bernardo Buontalenti mulai
memperkenalkan resep gelato kepada
masyarakat umum berupa secangkir es beku
yang ditambah dengan jus buah. Gelato sendiri dalam bahasa Italia mengandung arti "beku", perbedaan mendasar
antara gelato dan es krim adalah penggunaan semua bahan resep gelato yang serba alami dan tidak
mengandung banyak lemak sebagaimana es krim. Dalam es krim di mana lebih dominan campuran krim dan juga susu,
sedangkan pada gelato adalah dibuat
daripada susu dan air sehingga menyumbang persentase yang
lebih rendah pada lemak. Gelato dibuat dengan susu dan atau kacang-kacangan sehingga mengandung jumlah protein lebih tinggi yang diperlukan dalam menu diet sehat salah satunya. Gelato
juga mengandung sejumlah besar vitamin
dikarenakan penggunaan buah yang
lebih dominan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar